Nge-Trash

Published April 24, 2018 by avokadojuice

Berawal dari niat mau delete ini blog, tapi pas ngulang baca postingan-postingan sebelumnya, kok lucu ya? Haha

Akhirnya nggak jadi. Karena emang udah lama banget bikin blog ini. Lima tahun lebih kayaknya ya… dari jaman sama si ono… sekarang udah mau nikah sama si ini

Wkwkwk…

Judul kali ini juga sama aja kayak postingan sebelumnya : Nyampah. Dan sebelum dilanjutkan, aku bakal nulisnya nggak beraturan, karena pakai HP yang udah jadul dan belum download emoticon. Jadi maklumin aja lah ya…

#####

Insyaallah beberapa bulan lagi aku mau nikah sama Big Boss. Dan galau tingkat dewa sebelum nikah itu ternyata muncul di aku. Entah kenapa seperti aku sangat mudah untuk khawatir. It means… benar-benar khawatir akan banyak hal. Sampai sedikit stress. Sampai mau tidur aja sulit. Begitu tidur aku nya mimpi buruk. Berasa mental tuh bener-bener down…

Dapet rejeki kok ya nggak happy, apalagi nggak dapet, pikiran itu kayak terburu-buru, lari ke sana sini, roh itu kayak nggak bisa diem di tubuhku, hahaha

Nafas jadi berat…

Mau mengeluh? Bukan, hanya mencoba mengeluarkan semua sesak di hati dan pikiran. Biar sedikit ringan dan tenang. Karena selain berdoa, saya hanya bisa menulis. Saya nggak bisa terus-terusan cerita ke orang yang sama. Dia juga punya kehidupan, yang belum berhak aku ketahui sepenuhnya.

Ahh… inilah yang bikin sakit. Kata-kata ini… tentang “karena kamu belum jadi istriku, jadi belum berhak”. Yah, tidak sepenuhnya dia bilang seperti itu, hanya saja artinya seperti itu. Dan itu benar, sangat benar. Tapi entah kenapa sakit. Sampai bikin sesak. Sampai bikin pengen lari. Sampai… lagi-lagi, pengen ngedrama.

Mungkin permintaanku terlalu sulit. Tapi sebenarnya, aku nggak papa kalo nggak dikabulkan. Cuma memang rasanya sedih. But im okay, really…

Tadinya, impian ke Singapore sama kamu itu benar-benar jadi impian besarku yang aku sangat sangat berharap terjadi. Tapi karena ternyata kondisi tidak memungkinkan, setidaknya aku hanya ingin diantar ke bandara. Alasannya simple, aku memang sedang kangen dan pengen ketemu, jadi aku cari alasan biar kamu ke Solo. Alasan kedua pun, sedikit parno. Aku memang selalu takut kalo berpergian naik pesawat. Walaupun suka, tapi kenyataannya pesawat itu lewat udara, terbang di atas laut. Dan aku sangat takut dengan laut. Jadi intinya, aku takut pergi dan nggak kembali… (kayak lirik lagu, haha).

Jadi setidaknya, aku sudah lihat kamu, ketemu kamu, ketawa-ketawa sama kamu, bikin memori indah yang baru… jadi nggak ada yang disesalkan.

Satu lagi, kamu bilang soal mandiri. Dari awal kamu tau aku seperti ini. Tidak mandiri. Suka nempel sama kamu. Ke mana-mana pengen ikut. Berusaha mau strong tapi memang sulit buat aku. Mungkin bisa sih aku mandiri. Tapi mungkin butuh waktu lama. Dan sebenarnya… aku tidak suka. That’s the point !

Dari awal aku sudah bilang, aku tidak pernah bermimpi jadi wanita karier. Aku hanya ingin jadi ibu rumah tangga yang baik. Dan jika sekarang aku jadi wanita karier, itu karena kondisi. Dan kalau disuruh memilih, aku ingin tetap lebih sering di rumah sama keluarga. Dan kamu yang menjalankan bisnisnya.

Tapi aku tidak bisa seegois itu. Aku tau kamu punya harga diri, punya cita-cita sendiri, dan tugasku hanya ada di sampingmu dan mendukungmu sepenuh hati, seperti saat ini yang kamu lakukan padaku.

Kali ini aku harus mulai mengalah. Harus, jika ingin tetap ada di jalan ini. Tapi jalannya mulai sulit. Mulai berduri. Mulai banyak kerikil. Mulai banyak lubang besar. Dan sepatuku sudah mulai menipis. Jadi sakitnya itu berasa, bahkan terkadang menembus menusuk telapak kakiku. Sakit. Tapi aku ingin tetap di jalan ini. Hingga aku sampai di tujuan kita. Tapi aku juga butuh take a breath sesekali. Meluruskan kaki, mengobti luka di kaki, berjalan pelan-pelan agar kaki tidak lagi terluka.

Aku hanya minta satu hal, i gave u everything, my heart, my trust and my life soon. U did the same. So, can u keep it?

Aku mungkin akan berubah.

Mungkin… masih mungkin jika kamu keberatan dengan aku saat ini…

2nd Life (Kuliah)

Published Desember 12, 2016 by avokadojuice

Hasil gambar untuk new life

Bismillah…

Hari ini hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW, and today it’s my Second Life, yey ^^

Mungkin sebelum-sebelumnya aku sering nulis, ” i want to change“, ” aku bener-bener pengen berubah”, ” i wanna do many different in my life“…

But still… i haven’t do it anything ’till now! Yah, mungkin ada beberapa yang sudah terlaksana, membawa perubahan? Yes, but it’s not a big deal, and i need many big deals for changing my life to be a GREAT LIFE, to reach my dreams.

Dan setelah melewati banyak hal, sempat banting stir, bangkit dari genangan air yang panjang, yang membuat mataku terbuka, hatiku lebih lapang, pikiran yang lebih dewasa, dan impian yang lebih luas, aku memutuskan hari ini aku benar-benar akan BERUBAH.

Jadi aku putuskan akan menulis perjalananku dari AKU yang biasa-biasa aja, menjadi AKU yang GREAT WOMAN. Bisakah? Ya harus donk. Nggak boleh berhenti lagi, harus tancap gas, karena sudah banyak waktu yang terbuang, sudah terlalu lama orang-orang yang aku sayangi menunggu, dan sudah puas juga ” berpetualang”, haha.

Mungkin aku akan hapus postingan-postingan yang sebelumnya, tapi mungkin juga nggak. I haven’t decide it. Tapi aku akan beranggapan kalo ini postingan pertamaku, kehidupan baruku.

Kalo dulu posting di sini karena ingin banyak yang baca, meningkatkan rating, tapi kali ini mungkin aku hanya ingin mendokumentasikan perjalanan hidupku. Jadi ketika sebagian besar impian-impian ku tercapai, aku bisa membacanya kembali atau bisa kuceritakan pada anak-anakku atau team ku nantinya. Ya, i haven’t good memory, jadi karna aku suka nulis, kenapa nggak dipergunakan untuk menyimpan memoriku dan perjalanan hidupku.

For the first time… aku akan cerita tentang kondisiku saat ini :

  1. Kuliah

Aku masih mahasiswa, haha. Hampir di DO di sebuah universitas negeri di tempat aku tinggal, karena memang waktuku sudah habis dan mau dipaksa seperti apapun aku masih punya tanggungan 3 semester kuliah yang jelas-jelas tidak bisa diselesaikan hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Aku bicara soal kuliah ya, bukan biayanya. Jadi, ternyata setelah aku memutuskan untuk kembali serius kuliah, aku dipanggil dan disadarkan oleh salah satu staff di kampus kalo aku bolong di 3 semester, alias aku bolos tanpa cuti di 3 semester. Itu bener, guys. Tapi aku nggak nyangka kalo aku bolos sampai 3 semester, aku pikir cuma 1 semester, haha. The time has run so fast, right? Hihi

And finally, aku pindah ke universitas lain, STMIK lebih tepatnya. Dan pelajarannya lebih spesifik, banyak praktek dan yang penting bisa KULIAH SORE. Jadi jadwal kuliahku Senin-Jumat dari jam 16.30 – 21.30. Melelahkan? Nggak sih, lebih santai juga dan lagipula kepribadianku sekarang jauh lebih membantu aku dalam sosialisasi sama temen sekampus.

Back to the past, honestly aku memang anak yang susah sekali bergaul atau susah beradaptasi di tempat baru. Dan itu tambah parah tahun setelah aku di asrama. Ada banyak kejadian di asrama yang merubah aku. Entah mungkin karena penampilanku, karena aku terlalu cuek, karena aku susah untuk jujur karena saat itu seperti tidak mau menerima kondisiku yang sebenarnya jadi aku suka mengada-ada cerita untuk menarik teman-temanku. Alhasil, aku sering dibully, aku lebih nyaman sendiri, dan sangat takut untuk berada di tempat baru, aku tekankan lagi, aku benar-benar takut di tempat baru. Dan itu terbawa hingga aku kuliah di kampus pertamaku. Aku hanya punya 2 teman saat kuliah di sana. Merasa sangat tidak percaya diri untuk bergabung dengan teman lainnya. Dan akhirnya, aku memutuskan untuk jarang masuk kuliah karna kampus bukan tempat yang menyenangkan, dan lebih memilih menghabiskan waktu di kantor Herbalife, di mana aku bisa bertemu dengan banyak teman-teman yang sangat ramah dan bisa menerima aku yang seperti ini.

Ada salah satu kejadian yang secara nyata aku rasakan, saat pertama kali masuk kuliah di STMIK ini. Saat itu aku pikir aku sudah sembuh, ya sejak bertemu dengan Herbalife, lambat laun kepribadianku berubah dan mulai terbentuk menjadi orang yang lebih ceria, lebih mudah ramah dengan orang baru dan lebih percaya diri. Aku pikir, aku sudah cukup siap menerima lingkungan baru saat memutuskan pindah kuliah. Tapi kenyataannya, ” sakit” itu muncul. Bahkan beberapa hari sebelum masuk kuliah, aku benar-benar gelisah dan nggak bisa tidur karena takut memikirkan bagaimana kondisi di kampus baru. Dan ketika melangkahkan kaki masuk ke kampus baru, jantungku berdegup sangat kencang. Benar-benar seakan mau keluar dari tempatnya. Dan itu rasanya sakit sekali. Aku harus beberapa kali menarik nafas panjang untuk meredakan sakitnya. Ada banyak orang di sana, ada calon teman-teman sekelasku dan aku nggak berani sama sekali menyapa mereka. Waktu itu aku cuma bisa mengalihkan rasa sakitnya dengan BBM-an sama si Big Boss, pacarku saat ini. Kebetulan dia Sarjana Psikologi, jadi aku ceritakan kedaanku saat itu dan dia bisa menenangkanku, memberiku dorongan untuk membunuh rasa sakit itu.Dan karena aku juga sekarang sadar banget, kalo itu benar-benar penyakit yang harus disembuhkan, aku memaksa diriku untuk ngajak kenalan salah satu cewek yang duduk di sebelahku. You know what i feel? Rasa sakitnya mulai berkurang. Satu lagi cewek yang aku ajak kenalan, dan total ada 3 cewek yang aku ajak kenalan saat itu. Kami bisa ngobrol enak dan ketawa-ketawa. Dan rasa sakit itu…puuftt… has gone!

Mungkin ” penyakit ” itu masih ada dan bisa kambuh sewaktu-waktu, tapi aku harus bisa menghadapi hingga ” penyakit menyebalkan” itu segera pergi dari kejiwaanku, haha. Karna aku tau, itu akan membuat masa depanku terhambat, lama untuk bertumbuh, jadi aku harus bisa sembuh !! ^o^

Saranku, buat yang punya masalah sama seperti aku, cobalah untuk BERANI menghadapinya dengan ACTION. Selama ini memang susah sembuh karena aku selalu lari dan menghindar dari apapun hal yang membuat dadaku sakit. Tapi sekarang aku nggak mau lari lagi, aku harus menghadapinya!!

See you on the next post… ^^

 

Nyampah ~

Published Juli 31, 2016 by avokadojuice

Lagi mau nyampah. Seriously, it doesn’t recommended for you.

Saat memutuskan untuk melabuhkan hati, itu bukan hal mudah lho. Nggak gampang, butuh pertimbangan banyak dan terlalu banyak rasa takut dan ragu.

So, dont makes me falling in love with u, if u can’t protect my heart that i gave to you.

Masih banyak misteri yg belum terungkap, setidaknya untk kali ini, jangan membuat hatiku semakin rapuh. Aku bisa saja bilang tidak mencintaimu. Tapi aku ingin memberi kesempatan untukmu, setidaknya kali ini atau mungkin ada lain kali… yang jelas, kamu memintaku untuk mempercayaimu dan aku percaya.

Can u really trusted?

Eyeliner gueee… (TT)

Published Juni 16, 2016 by avokadojuice

Annyeong…

Maaf ya, postingan kali ini bukan lanjutan dari postingan sebelumnya. Tapi kali ini aku mau cerita tentang kejadian-kejadian yang terjadi hari ini yang bikin kesel, seneng dan aneh. Nano-nano lah pokoknya.

Btw, sebelum aku mulai cerita, aku sempet baca lagi postingan ku sebelumnya. Daaann… berantakan bangeetttt 😂😂😂. Banyak typo, banyak kata yang loncat ke sana sini nggak berarah, parah banget lah pokoknya. Jadi intinya, berasa ngasal banget, yang penting posting walau isi nggak mutu 😝😝. Mianhaeyo….  😥. So, saya berjanji, berikrar, akan lebih rapih dalam posting, alur cerita terarah dan cek ulang sebelum dipublish biar nggak ada typo lagi, promise :oops:.

Ok, story begin…

Jadi, guys… Ini kejadian pertama yang bikin aku tersiksa:
1. Mata kananku masih ngerasa asing sama softlens yang baru 3 hari yang lalu aku beli. Beberapa hari yang lalu emang aku beli softlens di Optik Pranoto di salah satu Mall deket rumahku. Jadi pas sampai di Optik itu, aku tanya soal softlens yang minus. Trus aku ditanya mius berapa. Aku lupa minus berapa, yang jelas mata kanan sama kiri itu minus nya beda. Akhirnya si mbak pinjam kacamataku utuk dicek. Aku pikir tadinya kalo mau ngecek minus itu ya matanya yang dicek (biasanya gitu). Tapi ternyata bisa lewat kacamata aja. Nah setelah di cek, baru deh ketauan mata kanan ku -2,75 ; yang kiri -2,00. Jadi aku butuh beli 2 pasang softlens karena mata kanan-kiri beda minus nya. Trus, mbaknya nawarin beberapa merk. Tadinya merk Angel, harganya cuma Rp 45.000. Wah, aku langsung berbinar-binar donk, ‘ Murah amat’, pikirku 😁 Jadi kalo beli 2 kan cuma Rp 90.000. Tapi karna sebelumnya aku udah sempet googling buat survey cara pilih softlens yang bagus, aku jadi tanya sama si mbak tentang kadar airnya. Si mbak langsung nawarin aku merk lain:  Brilliant sama Idol. Harga nya sama, sih, Rp 151.000 tapi lagi ada promo jadi cuma Rp 90.000. Waduh mahal ah 😱 Bayangin kalo beli 2 jadinya Rp 180.000😒..Trus aku piih yang Angel, eh si mbak nya bilang,

” Tapi Angel kadar airnya cuma 40% lho mbak. Rendah banget. Yang kadar air nya bagus ya ini, Briliant atau Idol. Best seller juga ini.”

Aku jadi mikir, iya sih daripada murah tapi mata ku jadi kenapa-kenapa,  lha mending yang agak mahal tapi aman. Akhirnya aku pilih Idol. Tadinya mau pilih warna yang cokat / abu-abu / hijau😁. Tapi karna yang coklat (Mocachino Coklat) nya kelihatan terang, takut mencolok nggak pantes. Akhirnya pilih yang Blackberry. Waktu diliat di gambar sih warna Blackberry itu kayak coklat tua. Yah, yang penting nggak hitam deh. Eh pas dicoba, jatuhnya malah hitam di mataku :(. Tapi ya udah lah, udah dibuka, ya masa dituker lagi. Tadinya si mbak nawarin belajar pakai softlens yang sample dulu aja. Lah aku mikir kalo softlens sample takutnya nggak higenis kan, mending langsung coba yang baru. Dan tadaaaa…. kata si mbak, aku termasuk orang yang gampang belajar pakai softlens lho. Kata si mbak, pernah ada yang belajar pakai softens sampai 2 jam di optik!! 😨😨. Waktu ngelepas softlens nya juga sekali ‘cubit’ langsung bisa lepas. Tapi, entah kenapa dari awal coba di optik, softlens yang kanan berasa nggak nyaman. Kata si mbak, itu belum terbiasa aja. Tapi sampai tadi pagi masih ngerasa nggak nyaman juga. Sampai di kantor aja aku sempet copot-pasang lagi. Tapi tetep berasa ‘ngganjel’, trus pas pasang softlens nya itu sampai nangis, air mata keluar terus. Eyeliner jadi kehapus. Tersiksa. Deg-deg an di hati itu juga nggak enak. Takut nggak higenis kalo lama-lama di tangan. Tapi yg softlens kiri enak-enak aja. Nggak berasa ngganjel. Waktu pasang juga nggak sampai bercucuran air mata. Nah lho, bingung kan?

image

Softles merk Idol. Yang aku pakai warna Blackberry,atas paling kiri.

Recommended?  Boleh lah. Tapi aku nggak begitu nyaman sama diameter nya. Menurutku terlalu besar.

image

See? Mata asli terlihat bersinar, mata palsu alias softlens gelap kek hantu 😠

Jadi yaa… mungkin aku bakal coba merk lain 😉

NAH, kejadian kedua ini yang paling NYESEK! Makanya aku jadii judul.

2. EYELINER GUE HILAAANNNGG 😭😭😭
Yaelah eyeliner doank. Lebay lu!

Lebay apanyaaaa…. Eyeliner itu udah bagian dari jiwakuu 😭. Oke, stop, gue emang lebay. Tapi ini serius,  guys. Eyeliner itu udah jadi make up base gue. Aku pernah bete seharian gara-gara tau eyelier ku habis dan aku nggak punya stock. Jadi lah nggak pake eyeiner seharian keluar rumah. Dan kamu tau, beberapa minggu yang lalu, mungkin sebulan yang lalu atau lebih, aku shock gara-gara nemuin eyeliner ku terbuka daaaannn jadi kering kerontang😨😨😨 Aku sampai ngomel-ngomel. Nah, habis itu beli kan, harganya sekitar Rp 60.000, which is… buat aku lumayan mahal. Dan sekarang tiba-tiba hilang! Terakhir aku pakai di teras rumah, setelah selesai pakai softlens, buat touch up eyeliner yang sempet kehapus gegara air mata. Eh habis itu aku nggak pegang-pegang eyeliner seharian sampaaaii…. pas habis sholat magrib. Bunda pinjem make up ku, dan isi make up ku lagi berhamburan di dalam tas, keluar dari dompet make up nya. Langsung aku panik se-panik-paniknya, waktu nggak nemuin eyeliner di dalam tas. Mana bunda ngomporin,

” Ah iya tu, eyeliner kan penting banget”. Udah deh, langsung lemes. Mana pas lagi ‘bokek’. Harus bayar tiket, beli paketan internet yang habis (ini masih terbantu karna di rumah ada wifi) dan sekarang harus beli eyeliner yg Rp 60.000 itu?! Ya Robbi…. 😭😭

image

EyelinerWardah betuk spidol. Sukaaaa bangettt 😍😍

Itu eyeliner favorite ku. Karna selain hasilnya nggak numpuk, halus dan lumayan waterproof. Bersihinnya juga mudah, nggak luntur dan hasilnya jelas. Suka banget pokoknya 😍😍 Ini super recommended!

Waktu sampai rumah, aku langsung cari eyelinernya, siapa tau jatuh pas di rumah. Adikku sampai ikut nyariin, dia tau emang eyeliner itu separuh jiwaku 😂 Tapi nggak nemu. Ya udahlah, ikhlasin aja. Tapi besok gue ada event Healthy Talk iniiiii…. aaargghhh :evil::evil::evil::evil:

Skip–

Kejadian ke – 3 adalah sebenarnya bisa aja bikin aku tambah bete, tapi entah kenapa pas kejadian aku malah tenang-tenang aja 😁

3. Kehabisan bensin pas perjalanan pulang ke rumah. Aku lumayan sering terjadi hal begini hahaha… Jadi ceritanya aku MENUNDA. Iya,  menunda. Udah tau pas berangkat besinnya udah mau habis, aku pikir entar aja lah. Sampaaaii…. pas pulang nggak ngisi – ngisi bensin. Sudah lah, macet motornya. Dorong deh. Eh tapi alhamdulillah nggak sampai nunggu lama dorongnya, ada dua anak cowok, mungkin masih SMP atau SMA. Mereka boncengan naik motor trus nyamerin aku,

” Motornya kenapa, mbak?” . Aku bilang aja kehabisan bensin. Trus dia nyuruh temennya nungguin motorku, aku ikut diboncengin dia buat cari bensin . Awalnya ragu, karna itu orang asing. Habis itu penampilannya juga bukan tampang ‘ anak baik’. Tapi aku mikir lagi, hari udah gelap, mumpung ada yang nawarin bantuan, bismillah aja lah. Pas diboncengin, asap rokoknya itu ngepul-ngepul ke wajahku. Ampun deh. Tapi karena dia beneran bantuin aku, aku kasih ‘tanda terimakasih’. Tadinya dia nolak, tapi karna aku paksa dia akhirnya nerima. Aku jadi lega. Mungkin ini cara Allah ingetin aku untuk sedekah. Udah lama banget nggak sedekah, padahal Allah nggak berhenti kasih aku rejeki.  Makasih, Ya Allah, udah diingetin :oops::oops:

Nah kejadian ke-4 adalah yang paling weird.

4. Wajahku perih tiba-tiba. Jadi bangun tidur itu aku sempet bete karna ngerasa wajahku kasar banget tapi nggak ada jerawat. Nah trus aku aktivitas seharian, pas pulang ke rumah cuci muka donk. Lah kok rasanya perih banget di pipi sekitar hidung sampai bawah hidung. Habis itu merah. Aku takut lah. Langsung aja aku pakai Everyday Soothing Gel Herbal Aloe dari Herbalife.

image

Ini gel belum diproduksi di Indonesia. Aku beli ini pas di kantor Herbalife Bangkok – Thailand setahun yg lalu. Bagus banget buat kulit. Kalo pas lagi luka, aku langsung pake Gel Aloe ini. Rasanya adem banget, jadi lebih nyaman dan luka nya cepet nutup. Kalo pas kena herpes juga aku pakai gel Aloe dari Herbalife ini. Nah jadilah, rasa perih di wajahku sekarang jadi adem pas paki gel ini. Ada rasa perih kayak dicubit. Tapi karna efek adem nya jadi tetep nyaman. Tiap udah meresap gel nya, aku olesin lagi. Lama-lama rasa perih kayak dicubit itu hilang. Tapi sampai saat tulisan ini dibikin, jadi seperti gatal gimana gitu. Jadi aku taruh Gel aloe di samping bantalku  deh. Biar gampang olesinnya ke wajah. Semoga besok sudah pulih, soalnya besok ada event Healthy Talk di Tawangmangu. Harus tsantik karna bunda yang jadi pembicaranya..Yeyeye 😘

Okeee…. sekian cerita saya tentang hari ini ;). Ah yang mau tau tentang produk Herbalife yang aku sebutin di atas bisa cek di http://www.nutrisicantik.blogspot.com.

Annyeong haseyo :oops::oops::oops:

Jetlag

Published Mei 17, 2016 by avokadojuice

Annyeong…

 

Udah lama banget nggak ngepost di mari, haha…

Aku balik lagi ke sini karna ngerasa butuh media buat ngeluarin uneg-uneg yang di kepalaku. Udah penuh, udah terlalu panas dan nggak tau cara ngademin selain dengan cara nulis. Btw, aku udah lama nggak nulis. Beberapa Minggu yang lalu aku udah mulai nulis lagi. Tapi tulisanku jadi kaku, berasa weird dan berantakan banget, haha. Jadi agak nyesel, sih karna nggak latihan nulis sama sekali.

 

Ah, tentang judul, Jetlag ya. Iya, kemarin aku baru aja pulang dari Singapore, yeeyy!! Ini Singapore ke-2 ku dan rasanya benar-benar puaaass. Karna apa?  Karna nggak ada masalah yang berarti, sih, di sana. Berasa enjoy banget, happy banget, feeling fun lah rasanya. Bener, sih kata Ayah Fauzi (ini ayah kaya ku), Extravaganza itu emang liburan buat aku, kayak refreshing setelah setahun  Saya nggak ngerasain hawa di belahan dunia. Orang lain sih bilangnya itu training dan sebagainya. Karna kita datang ke sana untuk training, ngeluarin uang pribadi, dan nggak banyak jalan-jalan. Tapi buat aku, kalau nggak ikut Extravaganza kayak gini, saya nggak ke luar negeri, pak. Nggak bakal ngerasain udara dari bagian bumi yang lain. Nggak bakal ngerasain rasa khas makanan di negara lain. Nggak bakal ngerasain ngobrol sama orang dari berbagai negara. Jadi, intinya buat aku Extravaganza itu EVENT WAJIB dihadiri. Rugi lah kalo sampai nggak datang. Dan ngerasain ruginya itu bakal 1 tahun penuh!

Pertama kali ke Singapore tahun 2012 lalu itu rasanya berantakan banget. Punya handphone masih super jadul, baterainya gampang banget abis, punya kamera sih tapi pas nggak bawa karna rusak. Jadi nggak bisa foto-foto sama sekali. Foto aja numpang sama ibu-ibu yang sekamar sama aku. Dan sialnya, aku lupa minta file fotonya. Jadi, benar-benar nggak punya foto pas di Singapore tahun itu. Udah gitu, uang saku super mepet. Yang lain mah beli sesuatu untuk diri sendiri, saya? Boro-boro beli barang buat diri sendiri, mikirin beli oleh-oleh aja udah mumet. Jadi di sana, aku cuma nemenin mbak Lita belanja buat jadi penerjemahnya dia pas nawar harga, haha. Trus inget banget, ceritanya mau ngerasain makanan khas di sana. Eh temen-temen ngajakinnya ke stand ayam penyet nya orang Indonesia, mana pedes banget, aku jadi nggak bisa makan banyak karna aku nggak bisa makan pedes. Trus pas registrasi Extravaganza nya ID ku juga bermasalah. Tapi serunya sih, waktu itu nginepnya di apartemen, yang sekamar bisa untuk 4 orang, peralatan dapur nya komplit, jadi bisa masak sendiri. Nah sempet tuh, setelah pulang dari Singapore aku janji sama diri sendiri, ” Pokoknya besok kalo balik ke Singapore lagi harus bisa shopping!”

Dan… tadaaaa….

Singapore kali ini seruuuuu…. Mau tau kisahnya? Ke partai 2 aja yaa..

See You…

Permulaan yang Salah

Published September 28, 2015 by avokadojuice

Entah ada apa dengan hariku… Terlalu banyak pikiran kah? Atau efek dari EOM? *ayolah,bahkan kamu nggak berniat 2500 vp, jangan pernah salahkan EOM, yeobo

Seharian ini, sibuk telpon coorporate, berharap status SC nya si Nina segera tuntas, dan aku bisa fokus ke 2 targetku yang lain *Ya Allah, bahkan kalo inget 2 target yang belum kugarap, rasanya hati ini nggak tenang, tinggal 2 hari lagi, semoga selesai dan mendapatkan hasil yang memuaskan, amiinn

Sore berangkat ke kantor, buat maksa order. Siapa tau bisa rilis besok *ngarep. Biar Nina juga segera fokus dengan bisnisnya, membangun tim yang solid dan bisa membantunya meraih impiannya.

Sampai rumah udah magrib, mau nggarap 2 target tadi eh malah prospekan yg tadi siang masih berlanjut, tanggung, sekalian memastikan kali ini kartu apa yang aku buka: NO or YES? Dan kali ini masih NO, it’s ok. Berarti sebentar lagi kartu YES yang aku buka *senyum lebar

Trus, karna udah terlanjur jam 20.30, takut ganggu juga sebenernya kalo semalem ini nggarap. Lanjut besok aja nggarapnya, toh Bundo sudah fix bantu aku buat nuntasin status SC nya Nina. Nggak worry lagi, deh. Insyaallah selesai tepat waktu *senyum optimis. Finally, aku ngelakuin hal yang nggak penting: baca FF (Fan Faction) WonKyu alias Siwon Kyuhyun.

Entahlah…

To be honest…
Aku nggak begitu suka dengan ide – yang entah dari siapa – benar-benar mengharapkan pasangan WonKyu itu real. It’s hurt me, really… Ini nggak seperti aku nge-fans sama pasangan EunHae (Eunhyuk Donghae). Yah mungkin karena mereka bukan bias utamaku, dan lagipula EunHae sudah benar-benar meng-klarifikasi kalo mereka cuma close friend, nggak lebih seperti gosipnya. And I believe, kelihatan dari mimik nggak nyamannya si ikan mokpo waktu mereka klarifikasi itu. Nah kalo WonKyu, entahlah… Rasa sakitnya itu berasa banget waktu ada yang bilang mereka real couple, bahkan ada shiper nya. Omoo…kalo cuma untuk have fun atau bercandaan sih aku nggak masalah, aku tau banyak idol yang digosipkan seperti itu walaupun kenyataannya sama sekali nggak seperti yang digosipkan. Cuma akhir-akhir ini aku berasa, super worry. Entahlah…

Udah sifatku mungkin, tiap aku nge-fans sama seorang idol, aku bisa benar-benar mencintainya (tapi nggak sembarang idol). Di hidupku, itu hanya terjadi 2x, saat aku nge-fans sama Shane Filan (Westlife) dan saat ini Cho Kyuhyun (Super Junior). Saat aku suka banget sama Shane, waktu itu aku masih kelas 5 SD, dan aku bercita-cita aku HARUS ke Sligo, Irlandia. Atau paling nggak, aku ke London, Inggris. Karna Shane tinggal di sana dan aku ingin menemuinya. Sampai saat ini itu jadi impian utamaku: aku HARUS ke Sligo ataupun London. Aku bahkan pernah menangis waktu tau Shane berpacaran dengan Gillian (sebelum menikah). Rasa cemburu itu lho, yang bikin nangis, konyol banget ‘kan. Tapi aku lama-lama menerimanya, itu kan yang harus dilakukan seorang fans? Mendukung idol nya sepenuh hati. Dan untungnya, Shane ini emang tipe cowokku banget, dia setia dan sangat sayang sama istrinya. Jadi sudah nggak ada cemburu-cemburu lagi… Nah kali ini, aku mencintai Cho Kyuhyun, dengan segenap hatiku. Aku senang sekali dia sekarang lagi banyak kerjaan, dari album solo, album baru Super Junior, KRY… Bahkan dia sekarang lagi syuting untuk drama korea! Omooo…liat aktingnya di drama musikal aja udah bikin aku dag dig dug. Ini salah satu impianku : Kyuppa bermain di drama korea! Terimakasih Ya Allah, sudah mendengarkan doaku. Tapi juga lebih sedih, karena dia akan sering mencium perempuan *bukan aku, hikss…

Buttt….
It’s better for me than I hear anything about real couple with a guy, whoever he is. Kalo pun dia tidak menikah denganku *halah,apaan sih, setidaknya dia menikah dengan seorang wanita yang benar-benar ia cintai, mempunyai anak-anak kandung yang lucu dan hidup berbahagia selamanya. Seenggaknya, ketika aku ke Korea nanti dan ketemu dia di sana, aku harap aku melihat dia tersenyum bahagia dengan wanita dan keluarga yang dicintainya *ini impian yang terlalu tinggi, entah terkabul atau tidak untuk melihatnya, tapi aku akan benar2 ke korea.

Jadi… Aku suka baca FF tentang Kyuhyun, pun itu WonKyu, aku tetap baca dan nggak jarang lho aku suka alur ceritanya. Tapi kalo berkali-kali baca FF WonKyu, dada ini rasanya nyesek. Jadi aku nggak bisa lama baca FF WonKyu, hehehe… Mian buat para author FF WonKyu. Aku suka banget sama karya kalian, tapi aku terlalu mencintai Kyuppa-ku…

Dan mungkin itulah, kenapa akhirnya aku jadi bikin blog yang mau aku isi dengan FF Kyuhyun, karyaku sendiri.
Ini alamatnya: http://www.chovivi.weebly.com. Nah di sinilah letak kesalahannya, kenapa pula aku namain Cho Vivi? Aku kan punya nama korea sendiri : Yoon Ae Ra. Harusnya http://www.yoonaera.weebly.com. Tapi sudahlah, yang penting aku mulai bikin blog dulu, semoga aku bisa ngisi dengan rutin dan punya banyak reader, amiiinn…

Good night ^.^

Kena Ban

Published April 7, 2015 by avokadojuice

Malaaammm….
Malam ini aku mau sharing tentang salah satu social media yang keren, asik tapi kamu harus berhati-hati dengan aturannya.

Yaitu, Beetalk!

Asli, ini emang keren banget. Bisa mudah cari temen baru,apalagi yang lokasinya lagi di sekitar kita. Beetalk ini juga memprotect sangat para penggunanya dengan aturan yang lumayan ketat, sih. Dan aku jadi korbannya.

Jadi kawan, namanya aku punya akun di sosial media ya memang buat promosi. Karena aku suka banget sama Beetalk, bisa gampang cari teman baru, jadi aku suka banget add sana-sini. Aku tau memang aturannya nggak boleh promosi apapun. Jadi setelah dpt temen ya aku ngobrol biasa,nggak sevulgar (bahasanya nggak terlalu bahasa promosi) biasanya tapi tetap ke arah promo hanya saja nggak nyebut merk sama sekali. Awalnya lancar,eh tiba-tiba ada yg nge-laporin aku melanggar aturan. Oke, baru peringatan pertama dan aku langsung koreksi diri. Jadi setelah ngobrol asyik sama temen baru,aku mintain pin BB nya. Dan berhasil! Dapat beberapa pin BB. Jadi promosinya bisa via BBM aja. Nah mungkin, kesalahanku kedua adalah, aku nge-buzz (bikin status) nyebutin merk. Tapi menurutku nggak terlalu bahasa promo,seperti gini: ” Waktunya minum Fiber sebelum makan siang! Biar pencernaan lebih sehat! Yey!” .Nah, mungkin ada yang nggak suka dan akhirnya aku di BAN! Yesss!

No probleeemmm
Next SosMed laaahhh,ahahahahhh…

Sekian sharing tak bermutu dari saya. Good night….

P.S. abang ganteng nan kaya raya hari ini ulang tahun. Happy birhtday WonPpa yg ke 29 tahun. Semoga tambah ganteng,tambah famous,tambah tambah sukses buat film dan Suju. Oia bang, jangan lupa potong rambut,abang keliatan lebih tua dari umurnya,padahal kan abang super ganteng 😀 😀

ini foto si abang yg lagi birthday
image

Launching ViRose

Published Oktober 19, 2014 by avokadojuice

Anyeong, ViRose

Ah, waeyo? Pada bingung arti kata dari ‘ViRose’? Aniyo, itu bukan bahasa asing kok. Itu bahasa jadi-jadian dengan penciptanya adalah saya hehehe…

ViRose itu sebutan untuk fans nya Vivi, alias fansku hahaha… Semena-mena banget kayaknya ya. Yah, namanya cita-cita kan boleh setinggi langit, jadi boleh dong kalo aku memimpikan punya fans yang bisa dikomunitaskan *ah belibet amat bahasanya! Yang jelas sih, aku pengen punya banyak teman untuk berbagi, seperti para readers di Rumah Avokadojuice tercinta ini. Nah, alangkah indahnya kalau readers di sini diberi nama, biar keren gitu.

Apa?? Nggak semua readers di sini fansku? Bahkan ada yang ngerasa aneh atau kesel atau pengen caci maki blog ini karena artikelnya sampah semua, banyak nggak jelasnya dan nggak bermanfaat?? Hooo, bodo amat, ini blog saya, saya mau bikin kayak apa kok Anda yang repot, hahahaha…. *ketawa evil.

Yah, berhubung saya memang terkadang kumat anehnya, jadi sekalian aja bikin sesuatu yang cetar! So, terpikirlah ‘Launching ViRose‘ ini. Hmm, pasti banyak yang bertanya-tanya kenapa namanya ViRose, artinya apa, ya kan?

Hah? Nggak pengen tau?? Nggak apa-apa, saya tetap menjelaskan, jadi kalo Anda mau stay di sini, silahkan buka mata hati dan telinga Anda untuk mendengarkan penjelasan saya. Tapi kalo sudah mulai eneg, mual-mual dan pengen muntah, segera periksakan kondisi Anda ke dokter kandungan, hehehe.

Yak, jadi cerita dari ViRose ini asal mulanya adalah karena terinspirasi dari teman sekaligus mantan asisten saya, namanya Linggar, si gadis manis nan mempesona *lirik Linggar sambil ambil dompetnya. Awalnya saya pengen bikin page di Facebook untuk bisnis saya di Herbalife. Tapi waktu itu entah kenapa si FB nggak ngijinin saya bikin page GRATIS. Trus saya iseng tanya sama Linggar yang waktu itu masih jadi asisten saya, apa dia pernah bikin page di FB trus gimana caranya. Dia bilang, pernah bikin dan gratis. Caranya juga gampang. Tapi setelah sekian lama, saya lupa ceritanya kayak gimana, sepertinya FB nya trus nggak bisa dibuka, eh setelah itu ada orang yang menduplikat page nya, pake fotonya dia tapi statusnya aneh. Dia tau ada yang menduplikat page nya tanpa ijinnya itu dari temennya, temennya tanya apa dia bikin page baru, tapi kok statusnya bukan kayak bahasanya Linggar. Nah, setelah itu dia belum bikin page lagi. Saya pikir waktu itu, wah keren juga nih anak. Kalo punya page trus sampai diduplikat gitu berarti dia punya fans donk, yah walaupun kebanyakan dari teman sekolahnya mungkin, tapi tetep aja keren. Dari situlah akhirnya aku punya page Alifia Laili Fitri. Ayo, ayo di-like! Yan nge-like dapet hadiah mobil lho seharga 500!!

Bukaaaannn…. Aigooo, bukan 500 juta, tapi 500 rupiah! Maumu kayak Pajero, gitu? Hadeh, kalo itu sih beli sendiri yak, hahaha

Isi dari page ini, sebenernya daily activities, seperti gaya hidup sehat saya, tentang Herbalife, tentang hati saya *ciee… Nggak penting amat! Eh, tapi penting sih, penting banget malah. Hari gini, di jaman ini, butuh banget info untuk gaya hidup sehat kan? Info untuk mendapatkan Berat Badan Ideal juga butuh kan? Hayo ngaku *jawil yang punya perut buncit. Ada info penghasilan tambahan pula lho, nah menarik kan? Makanya di-like! Hahaha…

Trus, trus untuk asal muasal sebutan ViRose itu dari namaku ‘Vivi’ diambil jadi ‘Vi’, sedangkan ‘Rose’ itu karena saya suka sekali sama bunga mawar. Yah, jadi saya berharap ViRose ini bisa membuat hatiku selalu tenang dan bahagia kalo melihatnya layaknya bunga mawar yang bentuknya cantik, anggun sekaligus berani melindungi dirinya dengan duri. Terlalu berfilosofi kah? Ah entahlah, kalo bahasa saya tidak dimengerti mohon tetap mengangguk pura-pura mengerti.

Oia, di bahasa arab, arti kata firos (cara bacanya hampir sama kayak ViRose), itu artinya kasur lho. Mungkin pas juga sama sifatku yang katanya orang sih, gampang banget tidur. Baru juga rebahin badan di kasur, langsung merem nggak sadar, hahaha…

Di akhir kata, terimakasih atas perhatiannya dan semoga banyak yang nge-like hingga masuk target awal, hehehe…

Apa lagi? Mau tau target awal dapat like itu berapa? Rahasia dong, like dulu baru saya kasih tau *senyum evil bareng Kyuhyun. Oia, peran Kyuhyun di pembentukan nama ViRose juga ada lho, Kyuhyun yang memberiku semangat walau cuma di angan sih, hingga terbentuklah segelintir ViRose yang insyaallah bisa mendunia, amiinn.

Lah, kok aku jadi serius begini dengan proyek ViRose ini? Haduh, otak dan tangan saya mulai tidak sinkron karena ngantuk. Ah ya sudahlah, annyeong haseyeo chigu….

Sebelum benar-benar pamit, aku tampilin si evil kalo lagi ngantuk, biar tidur kalian lebih nyenyak….

 

Kyuhyun Oppa ku

Salah Potong Rambut

Published September 21, 2014 by avokadojuice

Selamat malam, readers…

*ahahay, berlagak punya readers setia banyak 😀

Ya ya ya, seperti postingan sebelum-sebelumnya, postingan malam ini hasil dari hiatus dan akibat insomnia nonton Mahabarata, jadi postingan iseng, hahaha…

Sedikit cerita ya, hari ini Mami dan ART-ku, mbak Har pengen banget potong rambut. Tadinya mau ke salon langgananku, yaitu Edelweiss Bridal Salon, tapi ternyata pas ditelpon salonnya penuh. Maklum, sih ini kan Minggu dan besok Edelweiss tutup. Akhirnya coba ke salon deket rumah. Sebenernya salon ini juga salon langganan dulu, dan ada capster favorite yang memang ahli potong rambut, jadi hasilnya memang bagus, namaya Mbak Tari. nah, ternyata sampai sana, mbak Tari sudah nggak kerja di sana karena sudah menikah. Akhirnya dipegang sama yang punya salon. Dan hasilnya…

“Jelek”

“Abis deh…”

Gitu komentarnya. Jadi, Mamiku tadinya bermaksud pengen dipotong model Lady Diana,

Kira-kira gini hairstyle- nya Lady Diana

Kira-kira gini hairstyle- nya Lady Diana

Tapi malah terlalu pendek, jadi kepala bagian belakang itu ditipis-in, jadi kayak cowo banget. Nah mbak Har itu maunya dibentuk segi, tapi jadinya malah awut2an. Dia jadi kesel banget. Hahhh, tau bangetlah aku rasanya salah hairstyle. Keselnya banget banget. Tapi beberapa jam kemudian Mami sama mbak Har sdh mulai reda dan menerima bentuk apapun dari hairstyle nya itu, hihihi.

Aku sendiri pernah ngerasain itu. Waktu itu bosen banget punya rambut panjang dan sempet rontok banyak, jadi agak worry gitu. Nah, pengennya ke salon, eh salonnya penuh, akhirnya Mami nawarin motongin rambutku. Ya sudahlah, ada yang gratis ini. Eh yang namanya bukan profesional, sempet salah potong dan bikin rambutku jd terlalu pendek. Yah, tapi Mami sendiri nggak apa2 lah. Toh, aku juga nggak sulit panjangin rambut karena selalu minum Nutrisi Herbalife.

Yah, saran buat chingudeul aja, kalo mau potong rambut mending ke salon yang memang kita tau kualitasnya. Daripada nyesel, apalagi kalo butuh waktu lama untuk manjangin rambut. Kalo aku sih minum F1 Shake terus jadi rambut sama kuku jadi cepet panjang hehe. Trus saran buat yang udah terlanjur salah potong, ikhlasin aja bos, hahaha… ikhlas itu mempermudah urusan cepet selesai dan bagus untuk kesehatan :D. Yah anggap aja mulai dari awal merawat rambut agar rambut kebih menawan ketika panjang nanti.

Ah sekian dulu cuap-cuap saya hari ini. Oia, aku sudah punya Path sama Pinterest lho. Diinvite dan follow ya:

Path: Alifia Laili Fitri

Pinterest: Vivi Pranata

Gamsahamnidaaaa… 😀

Afraid

Published Agustus 2, 2014 by avokadojuice

Ketakutan selalu muncul dalam hidup. Dan bentuknya juga berbeda setiap usia.

Dulu, waktu aku kecil, aku takut sekali dengan copotnya gigiku. Saat makan, mandi bahkan saat bermain perasaan takut itu menghantuiku. Sampai-sampai aku terus mendorong gigiku yang sudah goyah dengan lidahku, di manapun aku berada. Berharap segera copot dan aku terbebas dari rasa takut. Pertanyaannya, kenapa aku takut? Aku ingat, pertama kali gigiku goyang aku laporan ke Mama dan alhasil Mama memaksa menggoyang gigiku dengan tangannya. Rasanya sakiiiitt sekali, dan setelah itu gigiku dicabut dengan benang, ya benang jahit yang ditali ke gigiku yang goyang kemudian ujung benang lainnya ditarik Mama hingga copot. Ngeri! Karena nggak ingin mengalami kengerian seperti itu lah, aku berusaha mencopot gigiku sendiri.

 

Menginjak SMP, ketakutan muncul lagi dalam bentuk berbeda. Aku bersekolah di asrama, yang jauh dari rumah (rumahku di Solo, asramaku di Ngawi). Di asrama itulah, banyak sekali aturan yang harus ditaati jika tidak ingin dihukum. Karena aku ini tipenya anak yang ‘males lurus’, jadi sering melanggar aturan, kejar-kejaran dengan bagian Keamanan, bagian Bahasa dan bagian-bagian lain yang memang hobi menghukum anak-anak seperti aku. Tiap bangun tidur, pikiran ini ‘kemrungsung’, harus cepet mandi biar nggak ngantri panjang, kalo dapet antrian terakhir nanti keburu bel masuk kelas, kalo sudah bel dan belum masuk kelas bisa kena hukuman. Itu baru bagian paginya, belum siang, belum sore, belum malam… rasanya kayak dikejar-kejar terus. Begitu juga ketika liburan, pulang kembali ke rumah, pikiran juga nggak tenang. Kan liburannya pas Ramadhan, jadi setiap Ramadhan rasanya itu was-was, hati nggak enak, karena kalo Ramadhan selesai aku harus balik ke asrama. Memulai hari sibuk penuh kejar mengejar lagi. Dan itu berlangsung selama 5 tahun!

Setelah memaksa untuk pindah dari asrama, sedikit ada perasaan lega. Tapi setelah itu ketakutan muncul lagi. Karena aku pindahnya nanggung banget, semester akhir kelas 11 ( 2 SMA), aku harus mengejar ketinggalanku mati-mati an untuk bisa ikut UN. Mulailah sibuk les sana-sini. Di sekolah ikut les, di luar sekolah les Primagama, di rumah les private. Pas libur tetep les dari pagi sampe sore. Tapi bedanya, ketakutan yang saat usia ini sedikit berkurang kadarnya, nggak terlalu ‘takut’ seperti ketakutan sebelum-sebelumnya karena aku suka sekali sama temen-temen di sekolahku yang baru, mereka sangat membantuku, friendly dan aku hampir nggak pernah kesel sama mereka.

Setelah itu kuliah, mulai complicated ketika aku mencoba untuk bolos sekali dan berujung hampir bolos setiap hari, haha… Tugas keteteran, pelajaran nggak ngerti, udah gitu ada tugas yang dikerjakan kelompok, ini yang paling bikin takut. Kenapa? karena aku di kuliah nggak punya temen banyak, nggak bisa sreg sama temen-temen sekelas. Temenku saat kuliah cuma 2 orang lho yang deket haha. Udah gitu, menginjak semester 3 kenal lah aku sama Herbalife. Masuklah aku di Herbalife. Karena terlalu bersemangat, menargetkan segala sesuatu dengan keputusan sendiri, jadi membentuk ketakutan lain lagi. Tapi saat itu aku inget banget, Pak Fauzi, leader di Solo duduk di depanku setelah beliau sholat berjama’ah, sambil pakai sepatu beliau bilang, ” Alifia, semakin banyak beban yang kamu tampung di usia sekarang, akan semakin bikin kamu kuat di masa depan, saat kamu sudah berkeluarga, punya anak, punya suami… jadi nggak apa-apa kuliah sambil Herbalife.”. Padahal aku hampir nggak pernah bicara sama beliau karena rasa sungkanku sama bapak muda nan ganteng itu, hihi. Tapi beliau seakan tau isi hatiku saat itu. Jadi aku merasa “ok, lanjuuuuttt!”.

Nah ketakutan yang paling terasa adalah saat ini. Di usiaku yang sekarang. Ketika adik-adik sudah lulus kuliah dan aku belum. Ketika mulai ditanyain “kapan nikah”. Bikin gerah, bikin pengen kabur, bikin pengen nangis sebenernya. Pengen bilang, ” Woi, kalo mau nanyain aku kapan nikah, tanya ke Mama lah! Aku udah nyiapin calonnya cuma belum di ACC proposalku!”. Kalo mau nanyain kapan aku lulus, kasih aku kepastian dulu setelah lulus nggak ada yang boleh dorong-dorong, nanya-nanya aku kapan nikah. Calonnya sudah ADA! SUDAH ADA! Tinggal di-iya-in. Selesai masalah. Ribet amat (apa aku yang ribet yak, haha).

Ah sudahlah, hanya melontarkan isi kepalaku. Kalo pas lagi down gini, paling-paling aku liatin fotonya Bebeg, fotonya Kyuhyun Oppa (hahahahahahaha *senyum evil). Selain untuk menentramkan hatiku yang sedang kacau dengan wajah ganteng mereka, aku juga berpikir mereka pasti punya masalah dan ketakutan seperti aku, hanya jenisnya yang berbeda. Dan mereka hingga saat ini bisa menghadapi ketakutan mereka, terbukti dengan kesuksesan mereka yang terus berlanjut. Dan aku yakin, ketakutanku ini nggak seberapa ketimbang ketakutan mereka. Ya iyalah, bayangkan aja Kyuhyun Oppa, superstar, wajah mampang di mana-mana, fans nya berjibun dari ujung dunia ke ujung dunia lainnya! Masalah dia pasti lebih besar dan lebih complicated daripada aku. Tapi dia masih bisa senyum, masih bisa nyanyi, walaupun denger-denger Oppa baru sakit radang usus karena memaksa diri untuk diet. Oppa… kan aku sudah bilang, kalo mau diet pake Herbalife aja *pukpuk Oppa tersayang.

Ah, sudahlah. Saya lapar. Bye…